Organ Pencernaan Tambahan |
Proses pencernaan manusia tidak hanya terdiri atas saluran pencernaan, tetapi juga terdapat organ pencernaan tambahan berupa kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan membantu mencerna makanan dengan menghasilkan enzim-enzim yang digunakan dalampencernaan makanan secara kimiawi. Terdapat tiga organ pencernaan tambahan yaitu hati, kantung empedu dan pangkreas. Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari satu persatu bagian tersebut!
a. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, berada pada rongga perut sebelah kanan dibawah diafragma. Hati berperan dalam proses detoksifikasi. Ketika dalam darah terdapat atau terkandung zat berbahaya dan bersifat racun maka hati akan menetralisir racun tersebut sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.
Hati merupakan organ penyimpanan zat besi (Fe) dan vitamin A,D,E,K dan B12 dari darah . hati juga berperan dalam menjaga kadar glukosa dalam darah. Ketiga kadar glokosa dalam darah rendah, hati akan melepas glukosa dengan cara memecah glikogen. Bahkan jika dibutuhkan, hati akan mengubah gliserol,asam lemak, dan asam amino menjadi glukosa. Selain itu hati juga mengatur kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol akan diubah menjadi asam kolik ( cholic acid ) yang berfungsi untuk mengemulsi lemak. Sel-sel hati akan mengeluarkan getah yang mengandung kolesterol, asam kolik, garam empedu, lesitin, bilirubin, dan elektrolit. Getah ini disebut dengan getah empedu.
b. Kantung Empedu
Kantung empedu merupakan organ yang berada dibawah hati. Kantung ini akan menyimpan kantung getah empedu yang dihasilkan oleh hati. Getah empedu berwarna kuning kehijauan karna mengandung fikmen bilirubin. Bilirubin merupakan pigmen yang terbentuk dari pemecahan hemoglobin. Getah empedu akan dikeluarkan ke usus halus dan berperan dalam mengemulsikan lemak. Dengan demikian, lemak akan erpecah menjadi butiran-butiran kecil sehingga lebih mudah dicernah oleh enzim pencernaan dan melanjudkan proses pencernaan sehingga mudah diserap oleh tubuh.
c. Pangkreas
Pangkreas merupakan organ yang berada dibalik perut bagian belakang lambung. Sel-sel pada pangkreas kaan menghasilkan cairan pangkreas yang akan masuk kedala duodenum melalui saluran pangkreas. Getah pangkreas mengandung sodium bikorbonat (NaHCO3) dan enzim –enzim pencernaan yang berperan dalam pemecan karbohidrat, protein dan loemak. Pangkreas juga merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormone insulin. Hormone insulin ini berfungsi untuk mengatur proses pengubahan glukosa dalam darah menjadi glikogen yang disimpan dalam hati. Adanya hormone insulin yang mengontrol keseimbangan jumlah glukosa dalam darah. Apabila terjadi gangguan dalam produksi insulin maka dapat mengakibatkan penyakit diabetes.
Demikian penjelasan diatas, bantu share artikel ini dan terimaksih atas waktu yang anda berikan.
0 comments:
Post a Comment